Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku, gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku. ( Mazmur 23:4 )
Pernakah Anda ditinggal orang yang sangat Anda kasihi, mungkin itu orang tua, anak ataupun saudara. Ketika orang yang anda kasihi tersebut pulang ke rumah Bapa, apa yang akan Anda lakukan? Menangis atau mungkin pasrah dengan keadaan Anda saat itu? Ibu Yesus, Maria Magdalena yang sudah cukup lama hidup bersama Yesus pun mengalami kesedihan ketika ditinggal Yesus.
Yohanes 20 : 15 :
Kata Yesus kepadanya: “ Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepadaNya:” Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambilNya”.
Ketika Yesus bangkit pada hari yang ketiga, Yesus menampakkan diri kepada Maria, ibunya. Maria yang sudah tiga hari di tinggal Yesus sangat bersedih hatinya. Ini membuktikan Maria memiliki Kasih seorang ibu. Mungkin, beberapa dari Anda pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Maria. Kehilangan anak atau mungkin sebaliknya kehilangan seorang ibu, ayah, saudara kandung dan sahabat.
Kali ini Tuhan mengingatkan bahwa Tuhan adalah penghiburan yang kekal. Dia Allah yang tidak pernah meninggalkan Anda sedetikpun. Ketika Anda merasa sendiri, sesungguhnya Dia selalu menyertai Anda. Selain kehilangan seseorang, rasa sendiri memang kadang dirasakan ketika, terlalu banyaknya masalah yang Anda hadapi namun tak satu orang pun yang membantunya.
Sesungguhnya kita semua akan kembali kepada Bapa di Surga, namun hanya waktu saja yang membedakan. Tetaplah percaya bahwa Anda tidak pernah sendiri.
Ketika Anda merasa sendiri cobalah untuk berdoa dan merenungkan FirmanNya. Tuhan hadir dalam doa dan firman yang Anda baca. Anda juga harus masuk dalam komunitas gereja. Disana Anda akan bertemu dengan saudara-saudara seiman dalam Tuhan. Tujuannya adalah ketika Anda lemah, akan ada yang mengingatkan Anda dalam Kasih. Tetaplah teguh dalam Tuhan.
Manusia memang terbatas, namun penghiburan Tuhan adalah kekal.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more